8 Emulator Android Terbaik dan Ringan Untuk Komputer/Laptop

8 Emulator Android Terbaik dan Ringan Untuk Komputer/Laptop

Ari
Emulator Android Terbaik dan Ringan Untuk Komputer/Laptop

8 Emulator Android Terbaik dan Ringan Untuk Komputer/Laptop - Banyak pengguna Komputer/Laptop dengan sistem operasi Windows ingin mencoba untuk menggunakan Android tapi tidak memiliki smartphone Android. Salah satu cara agar bisa mencoba menggunakan Android tanpa membeli smartphone yaitu menginstall emulator Android pada Komputer/Laptop. Mungkin jika anda seorang gamer yang ingin mencoba memainkan game Android menggunakan Mouse dan Keyboard bisa menginstall emulator Android juga. Jika anda merupakan seorang developer/pengembang bisa menggunakan emulator Android untuk menguji coba aplikasi yang dikembangkan.

Perlu di ingat, tidak semua aplikasi Android dapat berjalan dengan lancar jika menggunakan emulator Android. Berikut adalah beberapa emulator Android yang menurut saya terbaik dan sangat ringan digunakan untuk Komputer/Laptop.

Emulator Android Terbaik dan Paling Ringan!

1. Bluestack App Player

Bluestack menurut saya merupakan emulator Android yang berada di posisi pertama. Alasan saya menempatkan Bluestact pada posisi pertama karena emulator ini sudah kompatibel untuk Windows ataupun Mac. Bluestack App Player dibuat untuk para gamer agar bisa memainkan game Android di komputer/laptop.

Hampir 80% game yang tersedia pada Google Playstore dapat di mainkan dengan lancar menggunakan emulator ini. Pada versi Bluestack yang lama menghabiskan banyak memory RAM saat digunakan.

Tetapi Bluestack versi terbau sekarang ini, yaitu Bluestack 3 menjadi sedikit lebih ringan bahkan untuk komputer/laptop dengan spesifikasi medium bisa lancar menggunakan emulator ini.

2. Android Studio

Android Studio merupakan emulator yang dikhususkan untuk para developer/pengembang Android. Emulator Android Studio memiliki banyak fitur yang dapat membantu para developer untuk mengembangkan aplikasi yang ingin dibuat.

Android Studio juga menyediakan emulator bawaan untuk menguji aplikasi atau game yang telah di buat.Android Studio tidak cocok digunakan bagi user biasa yang hanya ingin coba-coba. Sebaiknya gunakan emulator lain yang tidak di khususkan untuk developer.

3. Andy

Emulator yang memiliki nama mirip seperti nama seseorang ini merupakan emulator yang memiliki fitur mirip dengan Bluestack. Pada emulator Andy anda juga di izinkan melakukan akses root. Selain itu emulator Andy lebih bagus digunakan untuk sekedar menginstall aplikasi Social Media ataupun untuk sekedar coba-coba.

Untuk memainkan sebuah game pada emulator Andy tidak saya sarankan mengunakan emulator ini. Meskipun bisa saja untuk memainkan sebuah game namun kualitas yang dihasilkan tidak akan sebaik Bluestack dan akan memakan memory RAM lebih banyak.

Andy juga disediakan sepenuhnya gratis, tidak seperti Bluestack yang memiliki versi berbayar ataupun gratis.

4. Genymotion

Emulator Android yang bernama Genymotion ini ditunjukan bagi para developer/pengembang yang ingin menguji aplikasi atau game yang sedang di kerjakan. Genymotion menyediakan berbagai perangkat dan versi Android untuk membantu pengembangan.

Sedikit contoh: anda dapat menjalankan perangkat Nexus One dengan Android 4.4 atau Nexus 6 dengan Android 6.1. Emulator ini desediakan secara gratis untuk semua orang. Tetapi ada beberapa fitur yang tambahan yang dapat dibeli pada emulator Genymotion.

Menurut saya emulator ini kurang cocok bagi user biasa, dimana emulator ini di khususkan bagi para developer/pengembang.

5. MEmu

MEmu meripakan emulator Android yang baru-baru ini muncul dengan kualitas cukup baik dan mudah digunakan. MEmu juga mendukung penggunaan chiptet AMD dan Intel, selain itu anda dapat menjalankan Android Jelly Bean, Kitkat dan Lollipop secara bersamaan. Dengan fiturnya itu MEmu layak memasuki daftar emulator Android terbaik yang dapat digunakan.

MEmu dapat digunakan untuk bermain game atau hanya sekedar memainkan Social Media. Tetapi kualitas untuk bermain game masih kalah dibandingkan Bluestack. Jika anda seorang gamer maka saya sarankan tidak menggunakan emulator ini.

6. Nox App Player

Nox merupakan emulator Android untuk Komputer/Laptop yang di khususkan bagi para pecinta game Android. Banyak fitur yang disediakan untuk memaksimalkan pengalaman dalam bermain game, selain itu fitur yang ada juga dapat membantu para gamer pemula.

Memainkan game menjadi lebih mengasyikan menggunakan Nox, emulator ini juga tidak menghabiskan banyak memory RAM dalam artian cukup ringan. Nox disediakan secara gratis untuk semua orang.

7. KoPlayer

Emulator Android dengan slogan bermain asyik dan pintar ini dapat menjalankan berbagai aplikasi Android dengan lancar dan stabil. Emulator ini merupakan yang terbaru muncul di antara yang lainnya. KoPlayer cocok untuk bermain game ataupun lainnya, pada saat bermain game pemain bisa merekam aktivitas permainanya.

Bagi anda yang suka membuat video lalu mengunggahnya ke YouTube atau lainnya maka saya sarankan menggunakan emulator ini. Terlebih lagi emulator KoPlayer bisa di unduh secara gratis bagi siapapun.

8. Droid4X

Droid 4X merupakan emulator Android yang telah lama hadir. Pada jamannya dulu emulator ini sangat banyak digunakan orang-orang yang ingin merasakan Android di Komputer/Laptop. Droid4X juga pernah mengalami kesulitan menyaingi pesaing-pesaing lain. Tetapi tenang saja sampai sekarang emulator ini masih dapat digunakan untuk sekedar chatting ataupun bermain game.

Jika anda belum mengetahui cara menginstall emulator Android ke Komputer/Laptop, setiap emulator rata-rata cara menginstallnya sama jadi tidak akan kesulitan.

Baca juga: Cara Uninstall Aplikasi Windows XP/7/8/10 Melalui Control Panel

Sebenarnya masih banyak emulator Android yang ada dan dapat digunakan, bahkan ada juga emulator yang tersedia versi berbayarnya saja. Namun, emulator diatas merupakan yang terbaik menurut saya. Itulah beberapa emulator Android terbaik dan ringan untuk Komputer/Laptop yang dapat anda coba. Jangan lupa bagikan artikel ini jika menurut anda bermanfaat, terimakasih telah membaca.

Add Comments

Freedom of speech
Cancel

Iklan atas artikel

Related Post